"Kita lihat dari potensi zakat khususnya di Bungaraya cukup besar apalagi petani padi Bungaraya bisa panen mencapai  6-7 ton per hektare. Tentunya kalau semua petani membayarkan zakat. Kaum duafa akan terbantu baik itu bantuan pola konsumtif maupun bantuan produktif," terang Alfedri.

Untuk bantuan pola produktif, baznas siak akan melakukan inovasi di bidang petani, yaitu menanam ubi casesa.

"Usaha ini cukup bagus untuk meningkatkan ekonomi mustahik kedepannnya. Kita diharapkan para mustahik bisa memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami Ubi casesa

"Alhamdulillah banyak yang membayar zakat di Bulan Ramadhan,semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua untuk membantu masyarakat yang tidak mampu," tutupnya.

Pelaksanaan Gerakan masyarakat berzakat di kecamatan ke enam bungaraya terkumpul dana sebesar Rp 36.300.000, naik sedikit dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai Rp25 juta.

Turut hadir pada acara ini Pimpinan Perusahaan PT BSP. PT Persi,H.Husni Mirza,Pimpinan Bank BSM,Bank Riaukepri Syariah, Camat dan sekcam Bungaraya, kepala kampung ,Upz dan para Muzaki yang akan menyalurkan zakat hartanya.***