Menu

Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, HIPMI Ungkap Hal ini Jadi Penyebabnya

Muhammad Iqbal 3 Jun 2019, 09:55
Ketua Bidang Internasional BPP HIPMI, Bagas Adhadirgha
Ketua Bidang Internasional BPP HIPMI, Bagas Adhadirgha

RIAU24.COM -  Beberapa bulan belakangan ini, harga tiket pesawat tujuan domestik terus naik bahkan lebih mahal dari penerbangan asing. Hal itupun dikeluhkan oleh masyarakat.

Menurut CEO Asia Aero Technology, Bagas Adhadirgha, hal yang menyebabkan tiket pesawat naik karena pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 10% pada banyak komponen proses yang dilakukan dalam produksi jasa penerbangan.

"Ada beberapa hal yang menyebabkan harga tiket pesawat tujuan domestik kita mahal, karena di kenakan PPN 10% Mulai dari penjualan tiket penerbangan, pembelian bahan bakar pesawat udara, pembelian suku cadang, landing fee, biaya navigasi, biaya garbarata, dan biaya ground handling," ucap Bagas Adhadirga dalam keterangan rilisnya kepada Riau24.com.

zxc1

Ketua Bidang Internaional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu menjelaskan, tiket penerbangan asing lebih murah karena adanya asas resiprokalitas dengan negara mitra.

"Solusinya jika harga tiket pesawat kita ingin murah, Ppn dan bea masuk utk spareparts dan bahan bakar agar dibebaskan, diberikan jalur khusus agar cepat proses saat memasukkan item barang-barang suku cadang dan komponen lainnya," kata dia lagi.

Bagas menambahkan, jika harga pesawat domestik murah akan berdampak pada pariwisata domestik kita yang akan meningkat dan juga meningkatkan Para UMKM daerah.
zxc2

"Ini harus kita hadirkan solusi ke depannya, agar bisa menggerakkan ekonomi dan pariwisata juga bisa berkembang," tutup Bagas. (rls)