RIAU24.COM - Akibat adanya aksi mogok buruh di Prancis, produksi selai cokelat hazelnut Nutella terancam krisis. Sebuah perusahaan yang memproduksi Nutella di Prancis biasa memasok seperempat permintaan dunia.

Dilansir detik.com, Kamis, 6 Juni 2019 aksi mogok itu menyebabkan stok bahan baku menipis dan sejumlah mesin tak bisa berproduksi. Padahal setiap hari diproduksi 600.000 botol Nutella untuk dikirim ke berbagai negara.

zxc1

Aksi mogok itu sudah terjadi sejak seminggu yang lalu dan melibatkan 150 pekerja dari 400 pekerja. Pekerja yang mogok sejak seminggu lalu itu menuntut 4,5% kenaikan upah dan bonus 900 euro untuk bonus. Sedangkan perusahaan menawarkan kenaikan 0,4%. 

Saat ini produk selai Nutella hanya 20% saja. Sementara Kinder Surprise yang juga diproduksi di tempat yang sama sudah berhenti selama seminggu.
zxc2

Untuk diketahui selai cokelat hazelnut Nutella diproduksi oleh Ferrero, sebuah perusahaan keluarga Italia sejak tahun 1945. Perusahaan itu menjadi perusahaan ketiga terbesar di dunia yang memproduksi cokelat dan permen cokelat.

Walau, Ferrero produsen Nutella juga megalami tantangan sulit. Seperti pemakaian minyak sawit pada produknya. Minyak ini disebut berkontribusi besar pada perusakan hutan yang berakibat buruk pada perubahan iklim global.