RIAU24.COM - Partai Demokrat menyatakan jika partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu, sudah tidak lagi di barisan partai pengusung calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Partai tersebjt juga sudah tak aktif lagi secara operasional di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sejak 22 Mei 2019. 

"Kebersamaan PD dengan koalisi, sebagaimana disampaikan Sekjen PD berakhir di 22 Mei. Jadi ya memang kami sudah tidak bersama koalisi pilpres ini. Apakah nanti akan bersama-sama lagi di koalisi parlemen atau tidak kita lihat nanti," jelas Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar kepada Okezone.com, Ahad 09 Juni 2019.

zxc1

Kata Renanda, kebersamaan Demokrat dengan tim BPN secara resmi akan berakhir pasca-keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan hasil gugatan pihak 02 diterima atau tidak.

"Namun secara operasional kami sudah tidak aktif lagi di BPN," lanjutnya.

Meski demikian, Demokrat tetap membantu mengingatkan, memberikan masukan serta saran untuk mengantisipasi adanya kecurangan Pemilu bahkan sejak Prabowo belum menyebut tentang kecurangan itu sendiri.
zxc2

"Kami Demokrat juga mengajukan gugatan ke MK dalam proses pemilu ini," demikian Renanda.