RIAU24.COM - Meningkatnya angka kecelakaan saat mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, yang mengakibatkan korban meninggal dunia menjadi perhatian serius bagi Pihak Kepolisian Daerah Riau.

Untuk itu, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo meminta kepada satuan tugasnya di Dirlantas Polda Riau agar melakukan evaluasi.

"Dari hasil Operasi Ketupat Muara Takus 2019 ini, jumlah lakalantas meningkat. Untuk itu pihak terkait agar segera melakukan evaluasi," ujar Kapolda Riau ini sesaat sesudah Apel kegiatan apel bersama di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis pagi.

Ia menuturkan, permasalahan ini menjadi perhatian khusus dan akan dibahas  dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Ya itu yang sedang saya perintahkan kepada Dirlantas untuk mengkaji itu. Kenapa sampai terjadi seperti itu, ini mungkin kejadian lakalantas yang terjadi di jalur lintas sumatera yang masuk ke wilayah Riau," tegasnya.

Ia juga tak menampik, penyebab kecelakaan tersebut juga disebabkan oleh kelalaian pengendara itu sendiri. "Sedang didalami oleh Ditlantas, apakah disebabkan oleh faktor, alam, kendaraan maupun manusia," pungkasnya.

Tercatat selama 12 hari digelarnya Operasi Ketupat Muara Takus 2019, terdapat sekitar 16 orang meninggal dunia dari 26 kejadian lakalantas dan meningkat daripada tahun 2018 lalu.