Khabib Nurmagomedov Sebut McGregor tak Layak Terima Rematch, Ini Sebabnya
RIAU24.COM - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov mengungkapkan rasa kesalnya terhadap Conor McGregor. Hal itu terkait permintaan rematch (laga ulang) antara keduanya. Khabib menilai, bila dilihat dari pertarungan terakhir mereka (UFC 229 tahun 2018) lalu, petarung asal Republik Irlandia tidak layak lagi mendapatkannya.
Seperti diketahui, dalam laga itu Khabib menang TKO atas McGregor pada ronde keempat, dengan menggunakan teknik submission. Laga itu juga menyisakan cerita kelam, karena berakhir dengan rusuh. BUntutnya, keduanya sama-sama dijatuhi hukuman larangan bertanding.
Hingga kini, masih banyak yang menantikan rematch antara Khabib versus McGregor. Apalagi McGregor juga sudah melontarkan tantangan untuk tarung ulang.
Rupanya, tantangan itu membuat Khabib merasa kesal. Menurutnya, McGregor tak pantas mendapatkan rematch. Apalagi jika mengingat, dalam laga UFC 220 tersebut, ia sempat merengek pada Khabib dan meminta jangan dibunuh.
"Dalam tiga tahun terakhir dia hanya meraih satu kemenangan dalam tinju amatir. Bagaimana dia pantas mendapatkan rematch?" lontar Khabib dalam konferensi pers jelang UFC 242, dikutip MMA Mania.
"Dia menepuk dan memohon pada saya: 'Tolong jangan bunuh saya'. Sekarang, dia membicarakan tanding ulang?" ungkapnya, seperti dikutip dari viva, Kamis 13 Juni 2019.
Menurut Khabib, petarung yang pantas untuk menghadapinya saat ini adalah Tony Ferguson. Sebab, dia memiliki rekor yang jauh lebih baik dibandingkan McGregor.
Pada UFC 242, Khabib sudah terlepas dari hukumannya. Dia direncanakan akan bertarung dengan Dustin Poirier September mendatang. Laga akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. ***