RIAU24.COM - Sebuah undangan aksi di Mahkamah Konstitusi yang akan dilaksanakan pada 26–28 Juni dan difasilitasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi beredar di Whatsapp.

Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Andre Rosiade, membantah beredarnya undangan aksi tersebut.

"BPN Prabowo-Sandi tidak pernah memfasilitasi acara tersebut," ujar Andre dikutip dari Okezone.com, Ahad, 16 Juni 2019.

zxc1

Andre menegaskan jika pihaknya tidak tahu-menahu soal ajakan tersebut dan memastikan jika hal itu merupakan hoaks atau informasi palsu.

"Kami BPN menegaskan ini adalah hoaks dan BPN tidak pernah memfasilitasi acara ini," tuturnya.

Untuk diketahui, dalam narasi undangan yang beredar tersebut menyatakan jika kegiatan itu merupakan puncak dari aksi untuk memenangkan Prabowo-Sandi dan dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi.
zxc2

Aksi tersebut akan dilakukan longmarch mulai dari bandara maupun stasiun dan mengelilingi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, yang dimulai pukul 10.30 WIB.

Adapun jumlah masa sendiri disebutkan mencapai 12–22 juta orang dan akan diisi aksi orasi damai. Di akhir undangan dikatakan bawah Prabowo-Sandi mengetahui acara tersebut.