RIAU24.COM -  Nasib napi tindak pidana korupsi, Setyo Novanto (Setnov) yang dipindahkan ke Rutan Terorisme Gunung Sindur, masih menunggu pemeriksaan Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas).

"Apakah Setnov akan tetap menjalani pidana di Rutan Gunung sindur atau tidak, menunggu hasil pemeriksaan tim Kanwil Jawa Barat beserta tim dari Ditjenpas," kata Kepala Bagian Humas Ditjenpas Ade Kusmanto dalam keterangannya, Minggu 16 Juni 2019 di Jakarta.

Untuk diketahui, pemindahan dilakukan setelah Setnov kedapatan plesiran ke sebuah toko Material di Bandung. Dipilihanya Rutan Gunung Sindur, karena rutan itu dilengkapi dengan pengamanan maksimum. Di mana satu orang hanya menginap satu sel. Hal ini biasanya berlaku untuk terpidana kasus teroris.

"Penempatan ini bertujuan agar tidak terjadi pelanggaran tata tertib lapas atau rutan yang dilakukan Setya Novanto sebelumnya," tambahnya, dilansir republika.

"Setnov diduga telah menyalahgunakan izin berobat. Keberadaan setnov disalah satu toko bangunan di Kota Baru Padalarang Bandung adalah merupakan tindakan melanggar tata tertib lapas arau rutan," ujarnya lagi. ***