Soal PPDB Sistem Zonasi, DPRD Riau Minta Sekolah Harus Jujur, Tegas dan Berani
RIAU24.COM - Komisi V DPRD Riau meminta panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) setiap sekolah harus jujur dan tegas serta berani menolak siswa yang tidak masuk zonasi ataupun tidak memenuhi syarat lainya. Seperti diketahui PPDB akan dilakukan pekan depan.
"hal ini kita minta supaya tidak bermasalah lagi maka dari itu kita himbau Panitia yang ditunjuk sekolah harus jujur, kalau siswa tidak masuk zonasi maka jangan di terima , apalagi kalau tidak memenuhi syarat harus di tolak supaya tidak ada kecemburuan di masyarakat, "kata Husaimi Hamidi anggota DPRD Riau komisi V bidang pendidikan di DPRD Riau. Senin 24 Juni 2019.
Husaimi mencontohkan kejadian yang terjadi di tahun 2018 yang bermasalah. Tapi dirinya yakin kejadian itu tidak terjadi sebab ada sekolah yang tidak tercapai kuota siswa yang di terima, disisi lain ada sekolah yang over jumlah siswa yang mendaftar karena sekolah itu berada di kawasan padat penduduk.
"tapi yang harus di pikirkan sekarang ini bagaimana menyediakan sekolah untuk masyarakat. Sebab tidak semua sekolah negeri bisa menampung siswa, " jelasnya.
Soal aturan terbaru Zonasi sendiri, politisi PPP ini mengakui memang masih menimbulkan persoalan di masyarakat termasuk di provinsi Riau karena penerapan zonasi dengan kuota. Kendatipun demikian menurutnya sistem zonasi memiliki tujuan bagus untuk meratakan kualitas sekolah kendati masih ada juga pelaksanaan tidak sesuai harapan.
Dalam dari itu Husaimi juga mengusulkan sekolah swasta yang mahal itu dapat bantuan bos supaya tidak mahal. Tujuanya untuk menyelesaikan persoalan zonasi.
"Sekolah swasta harus dibina , gedung dan alat laboratorium sekolah di bantu sehingga kualitasnya sama dengan sekolah negeri, " tutupnya.