Ini 47 Pekerjaan Yang Sudah Berjalan Dimonitoring Bagian Adpem
RIAU24.COM - SELATPANJANG – Monitoring proyek pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dilakukan secara rutin oleh Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem) Sekretariat Daerah (Setda).
Pada triwulan kedua ini, ada sebanyak 47 pekerjaan yang dicek dan tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Meranti, Riau.
Kepala Bagian Adpem, Fadli Krisandi mengatakan, Jumat (28/6/2019), setelah melihat progresnya, akan langsung dilaporkan kepada Bupati, Drs H Irwan MSi ataupun Wabup, Drs H Said Hasyim. Sehingga bisa dilakukan evaluasi.
“Monitoring triwulan kedua sudah selesai kita lakukan. Total pekerjaan yang baru berjalan ada sebanyak 47 unit. Yang lain, masih dalam proses lelang,” ungkapnya.
Menurut Fadli, pihaknya hanya melakukan monitoring dan mencatat sudah sejauh mana pekerjaan dilaksanakan. Sehingga Kepala Daerah memiliki bahan dalam megevaluasi seluruh pekerjaan.
Selain itu, setelah tahun anggaran berakhir, juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam melanjutkan kegiatan tersebut.
“Jadi, setiap pekerjaan kita lihat kelapangan secara langsung. Setelah itu, progres pekerjaan kita catat,” ujarnya.
Saat turun kelapangan, Adpem akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengusulkan program pembangunan tersebut. Namun, kepada rekanan yang mengerjakannya tidak diberi tau. “Sehingga kita bisa melihat kondisi rill,” tambahnya.
Kasubag, Pengendalian Ahmad Rianto SE menambahkan bahwa monitoring telah dilakukan sebulan terakhir. Dimana 47 pekerjaan tersebar diseluruh wilayah Kecamatan di Meranti (9 Kecamatan). Namun, yang terbanyak ada diwilayah Ibukota (Kecamatan Tebingtinggi).
“Setiap pekerjaan kita datangi satu persatu. Di Kecamatan Tebingtinggi ada sebanyak 18 pekerjaan. Sisanya tersebar di delapan kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Ahmad menambahkan, pekerjaan yang dimomitoring diantaranya, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, sekolah, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pekerjaan lainnya.
“Hari ini, monitoring terakhir kita pada triwulan kedua. Nanti, triwulan selanjutnya baru kita lakukan lagi untuk melihat progresnya,” sebutnya.***
R24/phi/mad