Pejabat Senior Iran Ancam Trump: Jika AS Serang Kami, Umur Israel Hanya Setengah Jam
RIAU24.COM - Seorang pejabat senior parlemen Iran mengancam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menghancurkan Israel dalam waktu setengah jam jika AS mencoba menyerang negaranya. Ancaman ini bersamaan dengan kesimpulan Mossad bahwa Teheran dalang serangan terhadap sejumlah target di Teluk Persia baru-baru ini.
"Jika AS menyerang kami, hanya setengah jam akan tersisa dari umur Israel," kata Mojtaba Zolnour, ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, dalam komentar yang dirilis kantor berita Mehr dan dikutip Sindonews mengutip dari Reuters, Selasa 2 Juli 2019.
Iran pada hari Senin mengakui telah melanggar batas pengayaan uranium yang ditetapkan dalam perjanjian nuklir 2015. Ini merupakan pengayaan terbesar pertama setelah AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut.
Pengumuman itu muncul ketika ketegangan antara Teheran dan Washington terus memanas. Dalam beberapa pekan terakhir, Teluk Persia yang luas telah menyaksikan Iran menembak jatuh pesawat nirawak pengintai militer AS, dan serangan misterius terhadap kapal-kapal tanker minyak. Tak hanya itu, pemberontak Houthi di Yaman yang selama ini dianggap sekutu Iran juga meluncurkan drone yang sarat bom ke Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif seperti dikutip kantor berita pemerintah Iran, IRNA, secara resmi mengumumkan pengayaan uranium di luar batas perjanjian nuklir 2015. Zarif ketika ditanya wartawan apakah Iran telah melanggar batas, dia mengatakan; "Ya."
"Jika orang Eropa melakukan apa yang harus mereka lakukan, tindakan kami dapat dibalik," kata Zarif.