Israel Siap Ambil Bagian Jika Perang AS-Iran Meletus
RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri Israel, Yisrael Katz, memperingatkan bahwa situasi di Timur Tengah mungkin akan dibawa keluar dari zona abu-abu ke zona merah konfrontasi militer jika Iran salah membuat perhitungan.
Hal itu diungkapkannya di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Dia mengaku pihaknya juga sedang mempersiapkan kemungkinan keterlibatan militer dalam konfrontasi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.
"Israel harus siap untuk eskalasi semacam itu dan terus mengabdikan dirinya untuk membangun kekuatan militernya dalam hal harus menanggapi skenario eskalasi," kata Katz dilansir dari Sindonews mengutip dari Russia Today, Rabu 3 Juli 2019.
Komentar itu muncul setelah seorang anggota parlemen senior Iran memperingatkan pada hari Senin bahwa jika AS menyerang Iran, Teheran akan merespons dan Israel hanya hidup setengah jam.
Kedua negara sering bertukar ancaman dan Israel sebelumnya mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Iran untuk mencegahnya membuat senjata nuklir, meskipun Teheran membantah pihaknya berusaha memproduksi bom.
Israel telah menjadi pendukung utama kebijakan "tekanan maksimum" agresif Presiden AS Donald Trump terhadap Iran, termasuk sanksi ekonomi yang digunakan Washington untuk mencekik ekonomi negara itu. Katz meramalkan bahwa "perang ekonomi" terhadap Iran akan berhasil meskipun kurangnya antusiasme untuk itu ditunjukkan oleh Eropa dan kekuatan lain - sumber frustrasi di Washington.