Gunakan Air Liur Sebagai Pelicin Saat Bercinta, Ini Dampaknya
RIAU24.COM - Biasanya, supaya penetrasi saat melakukan hubungan intim bisa lebih mudah dan tidak menimbulkan rasa nyeri, maka vagina perlu terlubrikasi dengan baik. Hal itu dapat dicapai dengan melakukan foreplay atau pemanasan.
Meski demikian, dikarenakan beberapa hal lubrikasi atau pelendiran bisa tetap dirasa kurang. Beberapa pasangan mengatasinya menggunakan pelumas khusus tapi ada juga yang berinisiatif memakai air liur.
Menurut penjelasan spesialis kandungan dan penulis buku 'PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness', Felice Gersh, air liur bukan pengganti pelumas yang baik.
Itu karena di dalam air liur terdapat bakteri penyakit yang dapat menular seperti gonore, sipilis, hingga klamidia. Bahkan bila risiko infeksi diminimalisir dengan menjaga kebersihan, bebas dari penyakit, air liur tetap tidak cocok digunakan sebagai pelumas.
"Air liur tidak memiliki konsistensi yang licin, cepat menguap dan kering. Lebih jauh malah bisa mengiritasi kulit," kata Felice.