Bantah Tutup, Ini Penjelasan AKNP
RIAU24.COM - PELALAWAN - Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) membantah keras, jika disebut tutup. Tidak adanya penerimaan mahaasiswa baru tahun ajaran ini, bukan hanya di AKNP tapi di seluruh AK se Indonesia.
"Silahkan cek di AK seluruh Indonesia, misal AK Siak dan AK Bengkalis, semuanya tidak menerima mahasiswa baru untuk tahun 2019 ini. Tapi itu bukan berarti tutup," jelas Direktur AKNP Muktarius kepada Riau24.com, Jumat (5/7/2019).
Penyebabnya kata Muktarius, adalah kebijakan dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), yang akan menghentikan bantuan untuk AK melalui Politeknik induk, mulai tahun 2021.
"Kita seluruh AK akan mengajukan proposal ke Kemenristekdikti, untuk kelanjutan AK ini. Usulan kita itu mandiri atau Program Study Diluar Kampus Utama (t SDKU)," jelasnya, sambil memperlihatkan proposal usulan tersebut.
Dalam waktu dekat AKNP bersama Pemkab dan Politeknik Padang akan menyampaikan langsung proposal tersebut ke Kementrian Ristekdikti.
"Makanya kita tidak melakukan penerimaan mahasiswa baru, karena PSDKU ini jenjangnya D IV atau Strata 1 (S1), beda dengan AK yang hanya DII," imbuh Muktarius.
Dia menyayangkan beredarnya isu kalau AKNP tutup. Karena seakan-akan mereka tidak mampu bekerja memajukan AKNP.
"AKNP ini salah satu yang terlengkap persyaratannya dari 52 AK se Indonesia. Jadi hilang hasil kinerja tim kami disini karena isu tak jelas sumbernya itu,"pungkasnya.
Meski tidak melakukan penerimaan mahasiswa baru, tapi proses perkuliahan di AKNP tahun 2019 ini berjalan normal. Saat ini, sebagian mahasiswa sedang magang, dan Oktober nanti akan ada wisuda mahasiswa.
"Mudah-mudahan tahun depan, kita sudah bisa membuka pendaftaran mahasiswa baru jenjang S1," harapnya.***
R24/phi/ardi