BRG Tunjuk Siak sebagai Pilot Uji Penanaman Komoditi Ramah Gambut
RIAU24.COM - SIAK - Dalam rangka kunjungan kerja Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, Badan Restorasi Gambut melaksanakan kegiatan pertemuan Penyiapan Pilot Uji Penanaman Komoditi Ramah Gambut Program TORA di Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri mengatakan bahwa tahun 2018 yang lalu di Kabupaten Siak telah dibagikan sekitar 2.700 sertifikat Sertifikat Hak Milik (SHM) yang berasal dari program TORA yang berjumlah sekitar 4.000 ha, yang didistribusikan kepada 4.000 penerima dengan luas masing-masing bidang 0,8 yang terletak di 9 kampung pada 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Mempura, Pusako dan Sei Apit.
"Dari 4.000 Ha lokasi TORA ini, hampir seluruhnya merupakan lahan gambut, dan 2.100 Ha diantaranya berada pada areal lahan gambut yang masuk ke dalam target restorasi BRG," jelas Alfedri.
Untuk lahan gambut di Siak, tambahnya, sesuai dengan hasil dari penelitian BRG bahwa lahan gambut di Siak lebih cenderung ke gambut dalam, yakni sekitar 89%.
"Saya mengucapkan terimakasih karena telah menjadikan Siak sebagai Pilot Uji Penanaman Komoditi Ramah Gambut Program TORA, yang akan digabungkan dengan pembudidayaan perikanan", Ucap Bupati Siak itu.
Alfedri juga berharap, Semoga kegiatan uji coba penanaman ini berjalan dengan baik dan bisa berkembang dilahan gambut Siak, sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat.