Menu

Mahasiswa akan Demo 100 Hari Syamsuar, Humas: Tudingan Mahasiswa Tak Beralasan

Muhammad Iqbal 10 Jul 2019, 18:51
Pelantikan Syamsuar-Edi Natar
Pelantikan Syamsuar-Edi Natar

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Study Mahasiswa, akan melakukan aksi demo di kantor Gubernur Riau. Aksi itu bertujuan mendesak Gubernur Riau, Syamsuar untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal merealisasikan janji kampanyenya selama 100 hari kerja. 

Ketika dikonfirmasi kepada Gubernur Riau Syamsuar, masih belum mendapat jawaban soal aksi demo yang akan berlangsung pada Senin, 15 Juli 2019 mendatang. Saat hendak dikonfirmasi, Syamsuar bersama Edy Natar langsung menuju bus untuk mengantar kepulangan Kepala BNPB Doni Monardo.

Sementara itu, Kabag Humas Setdaprov Riau Fuadi menyampaikan program 100 hari di masa Pemerintahan Syamsuar-Edy Natar sudah dilakukan.

"Program 100 hari pak Syamsuar dan Edy Natar sudah terlaksana dengan baik," kata Fuadi kepada Riau24.com, Rabu, 10 Juli 2019.

Adapun program yang sudah dijalankan pada masa pemerintahan Syamsuar-Edy Natar dalam 100 hari kerja adalah pembenahan aset, penanganan BPJS Kesehatan, kedisiplinan pegawai dan masih banyak program lainnya yang sudah pernah dipaparkan oleh Syamsuar diberbagai kesempatan. "Semuanya sesuai dengan target," kata dia lagi.

Kata Fuadi, untuk saat ini Syamsuar-Edy Natar memfokuskan program visi misi mereka yang sudah dicanangkan. Maka itu, para mahasiswa yang melakukan demo kepada Syamsuar tidak beralasan.

"Alasan mahasiswa demo itu tidak beralasan, karena mereka menuntut yang sudah dilakukan pak gubernur," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan surat pemberitahuan izin aksi yang diterima Riau24.com ada tiga tuntutan mahasiswa diantaranya, pertama mahasiswa mendesak Syamsuar Mundur dari jabatannya atas kezhalimannya terhadap masyarakat Riau.

Kedua, pulangkan Syamsuar ke Kabupaten Siak untuk mempertangung jawabkan kasus korupsi di masa kepemimpinanmya di Siak. Terakhir, Syamsuar gagal menterjemahkan dan mengaplikasikan janji kampanye saat pilgubri 2018.***

 

R24/iqbal