PAN Sarankan Jokowi Tolak Syarat Rekonsiliasi Pemulangan Habib Rizieq
RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara K Hasibuan menyarankan Presiden Joko Widodo agar menolak pemulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS), sebagai syarat rekonsiliasi dengan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Saya ingin menyerukan kepada presiden untuk menolak persyaratan tersebut karena ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemilihan-pemilihan presiden berikutnya," kata Bara melansir dari Antara. Jumat 12 Juli 2019.
Menurut Bara, ide rekonsiliasi dan pemulangan HRS adalah dua hal berbeda. Rekonsiliasi adalah urusan politik pasca pemilu sedangkan persoalan HRS merupakan kasus hukum.
Rekonsiliasi, menurutnya, diperlukan untuk mendinginkan suasana.
"Memang pemilihan presiden kali ini berlangsung sangat panas, menimbulkan luka di masyarakat, polarisasi, sehingga perlu ada suatu tindakan simbolis berupa rekonsiliasi politik," paparnya.
Jika dikaitkan dengan pemulangan HRS, menurutnya, justru merupakan pengkhianatan atas ide rekonsiliasi tersebut. Agar rekonsiliasi berhasil, pihak yang kalah harus menunjukkan kebesaran hati dan pihak yang menang juga harus merangkul semua golongan. Kebijakannya tidak boleh diskriminatif.