Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Mendadak, Amien Rais: Saya akan Tanyakan Dulu, Apakah Sudah Bahas Kursi atau Bagaimana?
RIAU24.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, memilih tidak banyak berkomentar terkait pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Amien mengaku akan menanyakan langsung isi pertemuan itu kepada Prabowo, sebelum memberikan komentar. Beda dengan pengakuan sejumlah pihak yang menyebut pertemuan itu sudah direncanakan sejak lama, Amien malah menilai pertemuan itu terkesan dilaksanakan secara tiba-tiba atau mendadak.
Amien mengaku tidak diberitahu tentang rencana Prabowo bertemu Jokowi tersebut. Sehingga, dirinya sempat kaget ketika semua media nasional memberitakan secara langsung pertemuan itu. Menurutnya, pertemuan itu terjadi secara tiba-tiba.
"Sama sekali belum tahu (Prabowo akan bertemu dengan Jokowi). Mengapa kok tiba-tiba nyelonong," ujarnya, Sabtu, 13 Juli 2019 di rumahnya di Yogyakarta.
Dikirimi Surat
Dilansir viva, Amien kemudian menuturkan, Prabowo sempat mengirim surat untuknya pagi tadi, tetapi surat itu ditujukan ke alamat kantor di kawasan Gandaria, Jakarta. Sedangkan dirinya berada di Yogyakarta.
Perihal surat itu, baru diketahuinya setelah ajudannya bernama Ismail di Jakarta, memberitahukannya. Surat itu dimuat dalam amplop tertutup, tetapi dia belum sempat membacanya. “[Suratnya] agak tebal, sepertinya dua lembar atau lebih,” tuturnya.
Ia memang sempat meminta Ismail membuka surat itu. Namun yang bersangkutan kebetulan sedang berada di tempat lain, sehingga butuh waktu untuk ke kantor di Gandaria lagi.
Menurut Amien, dirinya akan berhati-hati dalam mengomentari pertemuan antara Prabowo dan Jokowi. Dia akan bertanya langsung kepada Prabowo tentang isi pertemuan di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta itu.
"Saya sangat dekat dengan Pak Prabowo. Saya akan tanya dulu [kepada Prabowo] apakah sudah membahas rekonsiliasi hingga pembagian kursi atau bagaimana," ujarnya lagi. ***