Sedangkan kondisi Jamaah adalah Jamaah resiko tinggi sebanyak 20 Orang, Jamaah tertua bernama Muhammad Ilyas (84)  Bin Suhup, asal Kecamatan Inuman. Dan Jamaah termuda bernama Aulia Alifatunnisa dari Kecamatan Logas Tanah Darat.

Dari 292 JCH Kuansing, berasal dari Kecamatan Kuantan Tengah sebanyak 52 orang, Kuantan Mudik sebanyak 10 orang, Kuantan Hilir sebanyak 11 orang, Benai sebanyak 2 orang, Inuman sebanyak 9 orang, Pangean sebanyak 4 orang, Logas Tanah Darat sebanyak 72 orang, Singingi Hilir sebanyak 49 orang, Kuantan Hilir Seberang sebanyak 3 orang, Sentajo Raya sebanyak 22 orang, Pucuk Rantau sebanyak 2 orang. Dan Gunung Toar dengan Hulu Kuantan tidak ada.

"Kloter 19 berangkat tanggal 22 Juli, Kloter 20 berangkat tanggal 23 Juli, dan Kloter 29 berangkat tanggal 2 Agustus 2019 mendatang," terangnya.

Sementara JCH Kuansing akan menginap di Hotel Aryaduta untuk kloter 19 hanya satu malam, Kloter 20 menginap dua malam, dan khusus kloter 29 langsung masuk asrama tanggal 1 Agustus dan kembali ke Tanah Air tanggal 5 - 6 dan 14 September 2019 mendatang," tukasnya.

Kasi Haji Kemenag Kuansing, H. Bahtiar Saleh, S.Ag, M.Pd menyebutkan Bupati Mursini berhaji melalui jalur TPHD, dimana namanya saat ini sudah masuk dalam daftar JCH.***