Menu

RAPP Gelar Peringatan Hari Anak Nasional 2019, Perlu Peran Orang Tua dan Hak Legalitas Anak

Elvi 24 Jul 2019, 11:56
Peringatan Hari Anak Nasional di Unigraha Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Pelalawan yang diadakan oleh PT RAPP bekerja sama dengan berbagai pihak./ist
Peringatan Hari Anak Nasional di Unigraha Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Pelalawan yang diadakan oleh PT RAPP bekerja sama dengan berbagai pihak./ist

RIAU24.COM -  PANGKALAN KERINCI - Antusiasme terlihat dari anak-anak Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam memperingati Hari Anak Nasional 2019 yang jatuh pada 23 Juli 2019 pada acara talkshow yang bertajuk Peran Keluarga terhadap Tumbuh Kembangnya anak, Selasa (23/7/2019) di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Peringatan Hari Anak Nasional di Riau Kompleks ini berlangsung sederhana namun penuh makna dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pelalawan MD Rizal, Trainer Mas'ud Tahidin S.Pt, MM, CPHRM, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Pelalawan, Mabrur AR, perwakilan manajemen RAPP, Fahrizal Tampubolon, dan Forum Fasilitator Anak Pelalawan.

Dalam sambutannya, MD Rizal mengatakan saat ini Pelalawan sudah menjadi Kabupaten Ramah Anak. Metode mendidik anak zaman teknologi ini, berbeda mendidik dengan metode dulu. Orang tua perlu melakukan pendampingan saat anak bermain smartphone.

"Saya apresiasi kepada perusahaan yang mengadakan kegiatan untuk menyambut Hari Anak Nasional 2019 ini. Anak-anak perlu pembatasan dalam bermain smartphone karena mereka sangat cepat menyerap apa yang mereka lihat. Orang tua harus melakukan pendampingan terhadap itu," tuturnya.

Ketua Umum APSAI Pelalawan, Mabrur AR menuturkan peran orang tua sangat penting dalam pertumbuhan anak. Selain itu lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

"Keluarga sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang seorang anak. Anak-anak yang tinggal di Riau Kompleks juga harus menjadi generasi yang beradab dan menjunjung tinggi tata krama. Oleh karena itu, anak-anak juga harus mendapatkan haknya," tuturnya.

Halaman: 12Lihat Semua