RIAU24.COM - Pagi tadi, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau bersama tim gabungan yang terdiri dari polisi maupun Dinas Perhubungan melakukan razia pajak kendaraan.

Pelaksana harian (Plh) Kabid Pajak Bapenda Provinsi Riau, Rudi HS mengatakan, setidaknya ada 2 juta lebih kendaraan yang telah terdaftar sudah tidak lagi membayarkan kewajibannya. Kata Rudi, dari angka tersebut 80 persen didominasi oleh kendaraan roda dua.

"Untuk perkembangan kendaraan motor di Riau ini rata rata setiap tahunnya ada 200 ribu kendaraan. Tapi ada 2 juta kendaraan yang tak bayar pajak," kata dia, Kamis, 25 Juli 2019.

zxc1

Dia menambahkan, di sektor tersebut merupakan pendapatan asli daerah yang hasilnya akan dirasakan oleh masyarakat.

Maka itu, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat Riau untuk segera membayarkan kewajibannya sebelum mereka mengambil tindakan tegas berupa sanksi tilang ditempat.

Rencananya, razia yang akan berakhir sampai Desember 2019 itu, akan dilakukan razia selama dua kali dalam seminggu serta melihat kondisi para penunggak pajak. Mereka yang terjaring aman diberikan surat oleh petugas.
zxc2

"Dikasih surat untuk melakukan pembayaran dengan kurun waktu tiga hari. Untuk pembayaran bisa langsung di tempat disediakan mobil Samsat keliling, atau bisa juga langsung menggunakan aplikasi E-Samsat melalui handphone," tutupnya.