Iran Klaim Bisa Deteksi Jet Siluman Amerika F-35
F-35 Adir telah mengambil bagian dalam beberapa operasi di wilayah Timur Tengah selama dua tahun terakhir, dan menjadikan negara Yahudi itu sebagai negara pertama yang menggunakan pesawat tempur siluman dalam misi tempur.
Pada akhir April, Angkatan Udara Israel (IAF) membuka skuadron kedua jet tempur siluman F-35 yang dinamai "Defenders of the Negev", di mana pesawat pertama diharapkan tiba pada awal tahun depan.
Pesawat siluman memiliki karakteristik khusus yang kecil kemungkinan bisa terdeteksi radar musuh. Teknologi itulah yang memungkinkannya untuk beroperasi jauh di dalam wilayah musuh dan menghindari sistem pertahanan rudal canggih seperti S-300 dan S-400 buatan Rusia yang telah dikerahkan Suriah dan Iran.
Dengan kemampuan dukungan udara yang dekat dan beragam sensor, pilot dari jet siluman memiliki akses informasi yang tak tertandingi saat berada di udara.