RIAU24.COM -  SIAK - Kabut Asap yang kian terlihat di wilayah Siak ini ditanggapi oleh Bupati Alfedri. Menurutnya dampak dari pembakaran lahan tersebut saat ini belum begitu membahayakan bagi masyarakat Siak.

Hal ini diungkapkannya usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD siak.

"Saat ini yang kita butuhkan dari semua pihak kerja sama yang baik, untuk bahu membahu tidak terjadi kebakaran lahan yang luas lagi, selain itu dampak dari kebakaran lahan yang terjadi, masih dibawah atas ambang bagi masyarakat,itu sebabnya kita belum meliburkan sekolah, dan untuk sementara kita kasih masker dulu," ungkapnya.

Menurut Alfedri, kebakaran lahan yang terjadi saat ini bukan saja di daerah Kabupaten siak, tetapi dari Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Bengkalis.

"Lahan terbakar sebagian besar merupakan lahan masyarakat dan di Sawit PT Wahana Subur Koto Gasib, di Dayun lokasinya dekat dengan PT Ekowana. Selain itu di Palu Kecamatan Mempura dan di Kecamatan Sabak Auh daerah Cagarbiosfer ada sedikit, tapi lebih banyak yang di Bengkalis," terangnya.

Bupati Siak tersebut mengimbau semua pihak dan masyarakat untuk membuka lahan, tidak membakar sembarangan, karena dampak dari kebakaran lahan tersebut sangat bahaya bagi kesehatan manusia.

"Saat ini kita sudah bekerja sama dengan semua pihak TNI Polri dan BPBD, untuk terus memantau dilapangan, apabila terbukti ada yang membakar lahan maka kita minta ketegasan untuk penindakan tegas terhadap pembakar lahan tersebut," pungkasnya.***

R24/phi/lin