RIAU24.COM -  Kabut asap makin parah melanda sejumlah daerah di Riau terutama di pagi hari. Masyarakat pun sudah banyak yang terpapar Islam akibat kabut asap.

Pihak komisi V DPRD Riau menilai kebijakan meliburkan sekolah bisa  diambil untuk daerah yang sudah tergolong parah dilanda kabut asap serta  sudah ada pengakuan medis.

"Tapi kita akan minta pendapat dulu dari dinas kesehatan, seberapa besar dampak kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Riau, " kata ketua komisi V DPRD Riau Aherson.  Senin 5 Agustus 2019 

Dijelaskan, kalau memang berdampak tidak baik bagi kesehatan  maka  suka tidak suka pemprov harus ambil kebijakan meliburkan sekolah.

Namun demikian kata Aherson, tetap harus ada pengakuan medis, maka pihaknya meminta Disdik harus melakukan komunikasi dengan dinas kesehatan, kalau sudah tergolong parah maka harus di ambil Kebijakan itu terutama daerah yang parah terkena asapnya.

Diwartakan sebelumnya akibat dari maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, angka penderita Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Riau mencapai  ribu orang lebih dari 12 daerah di Riau.