RIAU24.COM -  SIAK - Tahun ini Perayaan Hari Raya Idhul Adha 1440 H di Kabupaten Siak dengan Jumlah hewan kurban pada tahun 2019 diperkirakan mengalami peningkatan sebanyak 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dari data yang kita peroleh saat ini, Kurban di tahun 2019 ini mengalami pengingkatan lima persen," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Siak, Susilawati.

Dikatakannya, tahun 2018 lalu jumlah hewan kurban di Siak sebanyak 2.951 ekor terdiri dari 1.906 sapi, 586 kambing, dan 99 kerbau. Karena itu, dengan perkiraan meningkat 5 persen, hewan kurban di tahun 2019 ini akan mencapai lebih dari 3.000 hewan kurban.

"Tahun lalu juga terjadi peningkatan signifikan dari jumlah hewan kurban ditahun 2017. Ketika itu jumlahnya 2.129 dengan rincian 1.547 sapi, 501 kambing, dan 81 kerbau," terangnya.

Susi menjelaskan, hewan kurban di Siak ini tidak semuanya berasal dari Kabupaten Siak, diperkirakannya 70 persen berasal dari luar dan 30 persen dari ternak lokal.

"Kalau untuk sapi, biasanya banyak dari Lampung. Sedangkan kambing dan kerbau dari Sumatera Barat. Kalau yang dari lokal Riau ini kemungkinan dari Pelalawan, ada juga dari Siak tapi tidak banyak," jelasnya.

Saat ini, hewan-hewan kurban tersebut masih banyak yang belum tiba di masing-masing mesjid dan mushala yang ada di Kabupaten Siak. Sebab, panitia pemotongan kurban banyak yang meminta hewan kurban didatangkan 3 hari sebelum hari pemotongan.

"Untuk saat ini, masih banyak hewan kurban yang belum datang, karena jika terlalu cepat didatangkan, tentu akan mengeluarkan biaya untuk makan hewan kurban tersebut. Makanya banyam yang meminta saat mendekati Idul Adha saja," pungkasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Siak tetap memantau setiap hewan kurban yang tiba dan memeriksa kesehatannya. Di samping juga memeriksa setiap ternak lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat dengan pusat kesehatan hewan di sejumlah kecamatan.***

R24/phi/lin