Jembatan Gantung Yang Menghubunganjan Desa Bukit Kauman dan Pebaun Mulai Dibangun
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Rencana pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Bukit Kauman dengan Desa Pebaun, Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau sudah dimulai.
Hal ini terlihat pihak jasa kontruksi pembangunan jembatan gantung, sudah mulai melaksanakan kegiatannya dengan membersihkan lokasi pembangunan jembatan gantung tersebut.
Pembangunan jembatan gantung ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian PU melalui BBPJN II Wilayah Provinsi Riau, yang mana untuk Tahun Anggaran 2019 ini hanya dua kabupaten yang memperolehnya yaitu Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Kampar.
Untuk kelancaran pembangunan jembatan gantung tersebut, Dinas PUPR Kuansing berharap dukungan dari masyarakat yang berlokasi di sekitar jembatan gantung ( Desa Bukit Kauman dengan Desa Pebaun Hulu dan Pebaun Hilir).
"Kita minta kepada masyarakat Desa Bukit Kauman dan Pebaun, untuk dapat memberikan dukungan penuh, dalam bentuk fasilitas kemudahan pelaksanaan, khususnya persoalan Sospol keamanan dan kenyamanan bekerja bagi penyedia jasa kontruksi jembatan," ungkap Plt. Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrel Arif, ST didampingi Kabid Bina Marga Jafrison Jaafar, ST dan Kabid Sumber Daya Air Pebri Mahmud, SP, M.Eng kepada Riau24.Com di ruang kerjanya.
Menurutnya, upaya Pemkab Kuansing untuk merebut pembangunan jembatan gantung ini tidak mudah, karena dilalui dengan susah payah.
Meskipun kemudian, pihak BBPJN II Satker Provinsi Riau telah memprioritaskannya, namun sangat berharap dukungan dari masyarakat yang berada disekitar lokasi pembangunan jembatan gantung tersebut.
" Kita tidak ingin ada terjadi masalah, asal ada masalah, maka pembangunan jembatan gantung akan dipindahkan," paparnya.
Oleh karena itu, katanya, perlu ada dukungan dan jaminan bebas lahan untuk pembangunan jembatan gantung tersebut. " Kita, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Pebaun Hilir (Alpines), yang telah memberikan dukungan
" Desa Pebaun Hilir tidak ada masalah, dan lahannya sudah bebas (telah ganti rugi), melalui Kepala Desa Pebaun Hilir Alpines," pungkasnya.***
R24/phi/zar