Tim Gelar Patroli Bersama di Desa Rawan Karhutla Pulau Rangsang
RIAU24.COM - MERANTI -Setelah dua desa beda kecamatan dan pulau terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak awal pekan lalu (Desa Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Desa Gemala Sari, Kecamatan Rangsang), tim antisipasi, dan mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kepulauan Meranti, Riau melakukan patroli bersama.
Mereka mengecek sejumlah desa yang rawan terjadi bencana Karhutla yang ada di Pulau Rangsang. Sejumlah Desa yang dikunjungi diantaranya, Desa Gayung Kiri, Wono Sari, Gemala Sari dan Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang.
Patroli bersama dilakukan pada Kamis (8/8/2019) selama seharian. Tim yang turun terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai koordinator, TNI, Polri, pemerintah dan Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat.
Sekretaris BPBD Kepulauan Meranti Nurman, mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi siaga darurat Karhutla masih berlaku diseluruh wilayah Provinsi Riau. Dirinya menegaskan bahwa upaya efektif dalam menekan terjadinya Karhutla dengan melakukan sosialisasi dan patroli aktif.
"Semua sektor harus bergerak dan bertanggung jawab,"katanya.
Nurman juga mengapresiasi kesiapan semua pihak. Termasuk pihak PT SRL dan MPA yang siaga dengan baik dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Hal ini juga mengingat bahwa peralatan pembuatan embung dan peralatan pemadam kebakaran disediakan oleh pihak perusahaan.