Cerita Gubernur Syamsuar Pernah Dibawa Uang Sekardus, ini Katanya
RIAU24.COM - Gubernur Riau, Syamsuar sempat menceritakan jika dirinya pernah ada yang memberikan uang yang diletakkan dalam kardus ke rumahnya. Dia mengatakan, hal tersebut terjadi pada saat dirinya menjabat sebagai sekretaris camat Siak.
Syamsuar mengatakan, yang akan menjadi sasaran kita, yang besar (korporasi) yang mengatasnamakan rakyat, itu yang paling banyak.
"Saya tidak bisa ditipu, saya sudah pernah jadi Sekcam, saya hapal modus seperti itu. Dulu pernah ada yang memberikan uang satu kardus ke rumah, saya minta bawa lagi," kata Syamsuar.
zxc1
"Itulah yang terjadi sekarang, banyak hutan-hutan itu dijadikan atas nama rakyat, tapi fiktif. Sekarang, ini upaya kita untuk menyelesaikan masalah," lanjutnya lagi.
Dia juga meminta kepada semua pihak untuk mendukung upayanya dalam memberantas toke-toke serta korporasi ilegal yang selama ini mengambil hutan yang kemudian diatasnamakan milik rakyat.
"Jadi, jangan terbalik. Jangan dibilang rakyat menertibkan lahan rakyat. Ini berat, saya tawakal kepada Allah, kalau saya benar Insya Allah ditolong," tuturnya.
Kata Syamsuar, hal tersebut merupakan bentuk upaya pihaknya untuk memperbaiki citra yang tidak baik di Riau ini. "Mudah-mudahan, kalau ini berjalan lancar, juga akan menambah pemasukan untuk Riau," ucapnya.
Selain itu, gubernur juga membentuk Tim Terpadu Penertiban Penggunaan kawasan maupun lahan ilegal di Riau pada 2 Agustus 2019 silam. Pembentukan tim ini juga berdasarkan Keputusan Gubernur Riau nomor Kpts.911/VIII/2019.
Alasan dibentuknya tim ini mempertimbangkan fungsi ekologis, sosial, ekonomis serta keberlanjutan lahan di Riau bagi generasi akan datang.
"Serta menertibkan lahan yang tidak sesuai dengan pola ruang yang membutuhkan penanganan komprehensif dan terintegrasi," sebut isi surat tersebut.