RIAU24.COM -  SIAK - Wajah tujuh tokoh bangsa dan pemimpin negara jadi pusat perhatian dalam keramaian Karnaval Budaya HUT RI Ke 74, yang digelar tak begitu jauh dari Kantor Kelurahan Kampung Dalam Siak Sri Indrapura.

Masyarakat Kota Siak yang menjejali sisi kanan dan kiri Jalan Sutomo, salah satu ruas jalan terpadat di Negeri Istana itu dibuat senyum simpul menyaksikan kreatifitas peserta mengenakan topeng Presiden RI pertama Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, lengkap dengan setelan pakaian jas dan kebaya layaknya kepala negara.

Entah atas inisiatif siapa, siang itu tujuh anak yang mengenakan topeng wajah para pemimpin bangsa itu tampak begitu percaya diri melintasi tenda utama undangan VIP yang menyaksikan karnaval, sambal melambaikan tangan dan salam hormat.

Sebelumnya tepat pukul 14.00 Wib, orang nomor satu Negeri Istana Alfedri melepas secara resmi lebih dari 5000 orang peserta pawai, yang terdiri dari para pelajar dari puluhan sekolah asal dua kecamatan, Siak dan Mempura.

Marching Band Siak, korsik kebanggaan Kabupaten Siak menjadi pembuka arak-arakan panjang pawai, yang menampilkan beragam atraksi seni budaya dihadapan hadirin dan jemputan kehormatan. Sesekali beberapa utusan peserta pawai tampak memberanikan diri bersalaman dan menyerahkan cinderamata.

Bupati Alfedri dan Penjabat Sekretaris Daerah Jamaluddin sepanjang helat itu tampak begitu telaten membalas lambaian para peserta pawai. Sesekali pemimpin Siak mengangguk kagum melihat kreatifitas yang ditampilkan. Tampilan tarian dan silat, sepeda hias, parade pakaian khas daerah dan seragam profesi serta parodi pejuang tempo dulu, hingga replika alutista seperti tank dan pesawat tempur yang dibawakan para siswa memang mengundang decak kagum.

Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni menyebut pawai karnaval tersebut diikuti sebanyak 62 sekolah dan ribuan siswa, yang berasal dari dua kecamatan terdekat dari Ibukota Siak Sri Indrapura.

Alhasil, barisan peserta pawai memanjang dari lokasi pawai persis didepan Bank Riau Kepri hingga pertigaan Puskesmas Siak lama dekat Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah.

“Dari jumlah keseluruhan itu sebanyak 37 sekolah mulai dari PAUD hingga SMA itu berasal dari Kecamatan Siak, 25 sekolah lainnya berasal dari Kecamatan Mempura. Sementara tema pelaksanaan karnaval ini adalah Pelestarian Budaya Menuju Indonesia Unggul” lapor Fauzi kepada Bupati Alfedri, sesaat sebelum prosesi pelepasan pawai dimulai.

Sementara itu berdasarkan pantauan, Sekolah Madrasah Ibtidayyah Assidiqqiyah Siak Sri Indrapura menjadi peserta pawai dengan peserta terbanyak berjumlah 500 orang, dengan menampilkan beragam busana khas daerah hingga seragam profesi seperti TNI Polri dan ASN. Sementara itu SMKN 1 Mempura tampil menawan dengan tampilan karya alutista Tank Leopard hasil modifikasi para siswa, lengkap dengan replika senjata yang mampu menghasilkan letusan layaknya meriam sungguhan.***

R24/phi/lin