Bupati Alfedri Berharap Petua Yang Menyandang Gelar Mampu Menjadi Suluh Penerang dan Tujuk Ajar Bagi Generasi Muda
RIAU24.COM - SIAK - Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Kesultanan Siak telah mengukuhkan Lembaga Kesultanan Siak melalui prosesi adat di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak.
Pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan adat Kesultanan Siak. Serta mengacu pada dasar atur dan patutnya pengukuhan Lembaga Kesultanan Siak, yaitu telah terlebih dahulu dimusyawarahkan di lingkungan Majelis Pemufakatan Keluarga kaum kerabat serta keturunan-keturunan yang patut untuk melakukan pengukuhan ini.
Sejak Lembaga Kesultanan Siak ini dikukuhkan, maka akan disematkan pula gelar kepada yang memimpin Lembaga Kesultanan Siak tersebut. Yaitu, Tengku Muchtar bin Tengku Anum, bin Tengku Sukma Dewa Sultan Syarif Ismail Abdul Jalil Syaifuddin dengan sebutan gelar Mangkubumi Mangku Diraja.
Kemudian, Tan Sri Tengku Syed Muhammad Yusuf bin Tengku Tun Syed Nasir bin Tengku Busu bin Mangkubumi Ahmad dengan sebutan gelar Timbalan Mangkubumi Mangku Diraja.
Selanjutnya, Tengku Muhammad Toha bin Tengku Ahmad Dahlan bin Tengku Daud bin Tengku bagus Syed Thoha bin Sultan Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin atau Sultan Syarif Kasim I dengan sebutan gelar Timbalan Mangkubumi Mangku Diraja.
Bersamaan dengan pengukuhan ini juga, Lembaga Kesultanan Siak turut memberikan anugerah kerhomatan gelar Kesultanan Siak kepada Gubernur Negeri Malaka, Tun Datuk Seri Utama DR Mohd Khalil Bin Yaakob dengan sebutan Orang Kaya Maharaja Siak.