Incar Bandara dan Fasilitas Militer, Pemberontak Houthi Gempur Arab Saudi dengan Rudal
RIAU24.COM - Militan Houthi menghujani bandara Jizan dan situs militer milik Arab Saudi dengan rudal, Minggu (25/8/2019). Televisi pemberontak Al-Masirah mengatakan pihak Houthi menargetkan pesawat militer dan helikopter apache ada di bandara tersebut.
Namun serangan rudal tersebut berhasil diantisipasi pihak Arab Saudi dengan menembak enam dari sepuluh rudal yang diluncurkan oleh pemberontak. Dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan berat akibat serangan itu.
Dikutip dari CNNIndonesia, Houthi terus menggencarkan serangan rudal lintas-perbatasan dan drone dalam beberapa bulan terakhir sebagai balasan atas serangan udara pimpinan Saudi di Yaman. Ini terjadi ketika ketegangan antara Iran dan AS, sekutu utama Saudi, terus memanas. Arab Saudi telah berulang kali menuduh Iran memasok senjata canggih untuk Houthi. Namun tuduhan tersebut dibantah Teheran.
Ketegangan di Teluk meningkat sejak Mei. Amerika Serikat dan Arab Saudi menyalahkan Iran atas berbagai serangan terhadap tanker di perairan Teluk. Perang sipil Yaman sendiri dilihat secara luas sebagai perang proxy antara Saudi dan Iran, dua kekuatan besar di Timur Tengah. Saudi selama ini membantu pemerintah Yaman untuk memberangus Houthi yang diduga disokong Iran.
Menurut kelompok kemanusiaan, hingga hari ini konflik sipil di Yaman telah merenggut puluhan ribu jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan menganggap konflik yang telah berjalan selama empat tahun ini sebagai krisis kemanusiaan terburuk sepanjang sejarah.***