Pos Jaga Satpol PP Pekanbaru Dilempar Molotov, Wagub Edy Natar Enggan Menanggapi
RIAU24.COM - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution enggan menanggapi terkait dengan kasus pelemparam molotov yang terjadi di pos jaga Satpol PP di depan kantor Walikota Pekanbaru.
"Saya kira Pak Kapolda lah," kata Edy singkat, Rabu, 28 Agustus 2019.
Diberitakan sebelumnya, pos belakang yang dijaga anggota Satpol PP Pekanbaru dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, Selasa, 27 Agustus 2019. Diperkirakan kejadian terjadi sekitar 17.35 WIB. Hanya saja belum diketahui motif atas pelemparan molotov. Dan kasus tersebut sudah ditangani kepolisian.
zxc1
Mengenai hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. "Saya menelepon pihak kepolisian, dengan waktu tidak terlalu lama datang dari Polres dan Polsek," kata Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono.
Agus Pramono menyayangkan adanya pelemparan molotov di pos yang dijaga anak buahnya. "Saya menyayangkan kejadian ini. Pelaku saya serahkan kepada pihak kepolisian. Saya tidak mengira-ngira, biarkan mereka yang bekerja," kata Agus Pramono kemudian.
Meski adanya pelemparan molotov, Agus Pramono tegaskan pihaknya tidak akan berpengaruh pada penertiban para pelanggar Perda. "Saya biasa saja, tugas saya akan saya laksanakan saja seperti biasa. Saya tidak masalah apakah ini mengancam saya," sebut Agus Pramono.
zxc2