Dilara Hawatul Jannah, Bayi Asal Pelalawan yang Divonis Menderita Atresia Bilier
RIAU24.COM - PELALAWAN - Malang benar nasib Dilara Hawatul Jannah, anak berusia setahun ini divonis dokter menderita Atresia Bilier. Saat ini ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru.
"Iya, divonis dokter menderita Atresia Bilier. Saat ini anak kami ditangani dr. Deddy Satria Putra, S.pA (K)," jelas Ardi Dwi Putra, ayah Dilara.
Kondisi Dilara saat ini hanya diberi infus dan suntikan obat. Kondisinya, perut Dilara membesar dan kulitnya berwarna kuning.
"Karena penanganannya memang harus dengan operasi pencangkokan hati. Makanya saat ini pengobatannya hanya infus dan suntikan obat oleh dokter," jelas Ardi.
Dikatakannya juga, untuk operasi pencangkokan hati belahan jiwanya tersebut, dibutuhkan dana yang besar. Setidaknya dibutuhkan Rp1,5 miliar.
Ditambahkannya juga, terbuka informasi mengenai penyakit anaknya itu, karena salah satu rekannya mengouplod ke media sosial. Respon dan simpati masyarakat mengalir.
"Banyak yang ingin membantu, maka saya berikan nomor rekening saya pribadi. Alhamdulillah, banyak yang membantu, bahkan ada juga yang membuka posko bantuan," imbuhnya.
Bagi masyarakat yang ingin membantu biaya pengobatan Dilara, bisa mengirimkan bantuannya ke rekening BRI atas nama SIARDI 5523.0102.5690.538.
Atresia Bilier adalah gangguan saluran empedu pada bayi baru lahir. Jarang ditemukan namun tidak dapat disepelekan. Jika saluran empedu mengalami gangguan maka empedu tidak bisa mengalir keluar dari hati, sehingga menyebabkan gangguan serius pada hati, bahkan hingga kehilangan fungsinya.***
R24/phi/ardi