Soal Biaya Berobat Guru yang Sakit Pernafasan, Ini Jawaban Pihak Abdurrab Islamic School
RIAU24.COM - Selasa 10 September 2019, Puluhan siswa Abdurrab Islamic School (AIS) Kota Pekanbaru terkena gangguan pernafasan akibat dari kabut asap. Bahkan seorang guru yang juga menjaga asrama siswa harus dirawat intensif di Rumah Sakit Eka Hospital.
zxc1
Untuk siswa lain yang juga terkena ganguan pada saluran pernafasan dirawat oleh dokter di sekolah. "Beberapa anak yang terkena gangguan pernafasan masih bisa ditangani oleh dokter, dan beberapa anak juga dipasangkan tabung oksigen sementara dirawat disekolah. Karena sekolah kita juga ada dokter umum dan serta perawat," sebut Kepala Sekolah AIS Pekanbaru, Fatimah.
zxc2
Mengenai siswa dan guru yang dirawat di rumah sakit, Fatimah sebut nantinya biaya berobat murid ditnaggung orang tua siswa. Sementara guru yang sakit, pihak sekolah akan mempertimbangkan memberi bantuan biaya pengobatan di rumah sakit Eka Hospital. "Kalau anak murid itu ditanggung orang tua, sementara untuk guru sepertinya akan mendapatkan bantuan dari sekolah," sebut Fatimah ketika dihubungi.
Agar tidak bertambah korban pihak AIS meliburkan siswa selama 5 hari. "Kami sudah ambil tindakan karena memang banyak anak-anak yang terserang batuk, flu, muntah dan sesak nafas. Jadi kami liburkan anak-anak sampai hari ahad," tegas Fatimah.