RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan saat ini tengah menampung 24 orang anak yang merupakan Yatim Piatu serta dhuafa.

Anak-anak ini datang ke Panti Asuhan Muhammadiyah dari berbagai daerah di Kabupaten Inhil dengan beragam cara, ada yang dititipkan keluarganya karena dari golongan tidak mampu, ada yang yatim dan ada yang piatu.

Selain tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah, semua anak-anak ini juga disekolahkan gratis oleh pengurus di Komplek Perguruan Muhammadiyah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga ke tingkat SMA.

Meski mendapatkan bantuan dari Pemkab Inhil melalui Dinas Sosial, namun kini pihak pengurus mulai kewalahan dalam mencari biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari makan, peralatan dan pakaian sekolah, perbaikan serta pemeliharaan asrama panti.

"Kita sudah membangun asrama baru, Alhamdulillah mampu menampung anak-anak panti yang dititipkan. Sebelumnya kita hanya punya satu asrama, itupun kondisinya mulai rusak," kata Hendri, Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan, Ahad 15 September 2019.

Diceritakan Hendri, saat ini pihak pengurus Panti Asuhan sangat memerlukan bantuan uluran tangan para dermawan untuk mencukupi kebutuhan anak-anak panti.