RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi H. Mursini dan Wakil Bupati H. Halim, bersama Muspida, Forkopinda, Alim Ulama, tokoh masyarakat, pelajar dan siswa serta masyarakat, melaksanakan Salat Istisqo di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, Senin (16/9).

Salat Istisqo yang digelar Pemkab Kuansing ini dipimpin oleh Imam Ustadz Febrian AlBirri, LC, dengan Khatib Ustadz H. Irsyad Azizi, LC, MA.

Bupati Kuansing Mursini, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kurun waktu beberapa bulan ini terjadi kemarau panjang, ditambah dengan kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang terjadi di seluruh wilayah Riau termasuk Kuansing.

Akibat kabut asap ini, begitu banyak kerugian yang dialami, dan terhambatnya seluruh aktivitas serta proses belajar mengajar mulai dari TK/SD/SMP/SMA sampai Perguruan Tinggi menjadi terganggu.

"Akibat kabut asap ini, gangguan kesehatan pada masyarakat yang menyebabkan menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)," paparnya.

Oleh karena itu, diimbau kepada seluruh masyarakat Kuansing, untuk dapat selalu menggunakan masker, apabila hendak melakukan berbagai kegiatan/aktivitas di luar rumah. Dan kepada perusahaan perkebunan dan masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran Hutan dan Lahan," tegas Bupati.

Selain itu, Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu banyak minum air putih, Kurangi kegiatan di luar rumah, Jika keluar rumah gunakan masker, dan dari informasi BMKG hujan akan turun secara alami pada pertengahan Oktober mendatang.

"Kendati demikian dengam banyaknya kita salat minta hujan, mudah-mudahan doa kita segera diijabah Allah SWT dan diberikan rahmat dan karunia hujan, yang lebih cepat dari perkiraan BMKG," ujarnya.

Sehubungan dengan Salat Istisqo ini, semata mata memohonkan pertolongan Allah SWT, untuk segera menurunkan hujan yang dapat memberikan manfaat bagi kita semuanya."Oleh karena itu, agar hujan tidak terhalang, selain dengan Salat Istisqo hendaknya dibarengi dengan memperbanyak istighfar dan bertaubat," sebutnya.***

R24/phi/zar