Niat Baik Anies Baswedan Malah Ditolak Pemprov Riau, Kepala BPBD Riau: Arahan Dansatgas Kita Tidak Terima
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengirimkan sebanyak 65 personel Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Pemprov DKI Jakarta ke beberapa daerah yang mengalami musibah karhutla yang menyebabkan asap yang sangat pekat.
Mengutip dari akun Instagram Anies Baswedan, Pemprov DKI mengirimkan tim pertama ini terdiri dari 65 petugas yang berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang, BPBD sebanyak 5 orang, Dinas Sosial sebanyak 10 orang, tim relawan Jakarta sebanyak 10 orang, serta tim pendukung sebanyak 5 orang.
"Keseluruhan tim gelombang pertama ini akan difokuskan penanggulangannya ke daerah Riau, dan nantinya jika diperlukan akan menyusul tim gelombang selanjutnya ke daerah lain tergantung kebutuhan penanggulangan karhutla," kata Anies.
Ternyata, niat baik Anies Baswedan tersebut malah ditolak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan berbagai pertimbangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan jika petugas yang ada di Riau sudah banyak yang sudah tersebar di lapangan untuk memadamkan dan mendinginkan lahan yang terbakar.
"Biar saja tapi kami tidak terima. Kita masih banyak personel kita. Arahan Dansatgas (Gubernur Riau, red), kita tidak terima," kata Edwar saat dihubungi Riau24 Selasa, 17 September 2019.
Kata Edwar, saat ini personel yang ada di Riau untuk memadamkan api di daerah yang terbakar berjumlah 5809 orang.
"Terima kasih, tapi kami belum perlu. Kalau mau bantu, silahkan Sumatera Selatan atau Jambi. Tapi riau tidak," tegasnya.