Memanas, Trump Sebut Perang dengan Iran sebagai Opsi Pamungkas
Iran kembali membantah terlibat dalam serangan pada 14 September lalu, yang melanda fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia dan pada awalnya meruntuhkan setengah dari produksi Saudi. Arab Saudi adalah eksportir minyak terkemuka dunia.
Kelompok pemberontak Yaman, Haouthi, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok ini bahkan memberikan rincian lebih lanjut dari serangan itu, mengatakan serangan itu diluncurkan dari tiga lokasi di Yaman.
Dalam sebuah pernyataan yang mungkin lebih jauh menekan suasana politik yang tegang di Teluk, Houthi mengatakan mereka telah membuat daftar lusinan situs di Uni Emirat Arab, sekutu Arab Saudi, sebagai target serangan.
Sumber: Sindonews