Baru Tiga Hari Dilahirkan, Bayi Malang di Pekanbaru ini Diduga Meninggal Karena Kabut Asap
RIAU24.COM - Seorang bayi berumur 3 hari di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau meninggal dunia diduga karena kabut asap parah yang terjadi belakangan ini.
Orang tua bayi malang tersebut, Efar Warisman mengatakan sebelum meninggal, putra pertamanya itu mengalami sesak nafas dan demam tinggi mencapai 41 derajat.
"Di lahir hari Senin 16 September 2019, dan sempat menginap semalam di klinik tempat melahirkan. Saat itu kondisinya masih sehat, dan dari awal lahir dikasih ASI," kata Efar, Kamis 19 September 2019.
Dia menjelaskan pada keesokan harinya dan tiba di rumah, anaknya mulai mengalami sesak nafas dan juga batuk-batuk.
"Karena cemas, saya langsung hubungi bidannya untuk periksa. Badannya juga mulai membiru, waktu dicek panasnya sampai 41 derajat," kata dia.
"Sempat dibawa ke klinik bidan, dan kemudian dirujuk ke RS Syafira. Tapi, diperjalanan badannya semakin lemas dan sudah tak nangis lagi. Ternyata sudah meninggal sebelum sampai ke rumah sakit," lanjut Efar.
zxc2
Di RS Syafira, kata Efar lagi, putranya sempat diperiksa oleh dokter mengenai penyakit yang diderita anaknya. "Kata dokternya, anak saya itu kena virus karena kabut asap," ujarnya.