RIAU24.COM - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang menyimpulkan karhutla yang terjadi di Riau tak separah yang diberitakan, memancing kemarahan netizen khususnya dari Riau.

Akun Instagram Wiranto @wiranto.official pun tak luput menjadi sasaran amukan dari para netizen. Pantauan Riau24 di akun Instagram Wiranto, semua postingan sudah dibatasi, sehingga para netizen tak bisa berkomentar.

Meski demikian, ada beberapa netizen yang berkomentar sebelum komentar di kolom Instagram Wiranto dibatasi. Mereka meminta Wiranto datang ke Riau dan tak gunakan masker saat ditengah kabut asap. Ini kata netizen.

"Ohh ini yg bilang kabut asap di riau tidak parah? maaf ya pak,kalo memang tidak parah kenapa sudah banyak korban yg meninggal karena ispa termasuk bayi dan ibu hamil bahkan asap pun sudah masuk sampe kedalam rumah melalui celah" bahkan sdh byk posko"/tmpt pengungsian sementara lagipula bapak di riau hanya sebentar, Iah kami masyarakat riau? tiap tahun selalu ada saja masalah kabut asap. Mungkin iya di daerah pembakaran sdh tida ada Iagi asap karena asapnya sdh terbawa angin ke kota" di sekitar RIAU. terima kasih dan saya harap bapak mengerti," komentar dn.adeL

zxc1

"2 hari ke Riau, saat asap mulai hilang... tdr di hotel... cekrek2 pulang... terus menyimpulkan "asapnya tidak separah yg diberitakan?"... berrti data AQI bohong donk? atau media yg bohong?... keluarga bapak deh suruh tgl d Riau... 3 bulan tanpa masker kerja d luar rmh coba...," kata irosadiee

"@ ireosadiee kelamaan 3 bulan, seminggu 2 minggu aja suruh kalau ndk bengek dibuatnya 3," timpal vanisoraya.

"@irosadiee hahaha betul. Udah gitu bilang asap di riau tidak separah diberitakan??? Masih waras ga nih org??," kata refniridwan

"bapak lebih ga perasaan lagi saya yg punya bayi was was ngeliat anak yg nangis2 kerna sesak nafas.ya allah turun kan hujan, kasian bayi ku," ucap ayudia_perdana.
zxc2

Sebagaimana diberitakan, pada saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Riau pada Senin, 16 September 2019 lalu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ikut dalam peninjauan tersebut.

Dari hasil kunjungan itu dia menyimpulkan jika karhutla yang terjadi di Riau tak separah yang diberitakan.

"Di sana ketika saya melihat dengan Presiden antara realitas dengan yang dikabarkan dengan yang ada itu sangat berbeda. Ternyata kemarin waktu kami di Riau tidak separah yang diberitakan," ujar Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

"Jarak pandang masih bisa, pesawat masih bisa mendarat. Masyarakat banyak yang belum pakai masker. Kami pun tidak pakai masker. Jarak pandang pada saat siang masih jelas. Awan-awan telrihat," lanjut dia.