RIAU24.COM -  KUANSING- Mahasiswa melakukan demonstrasi di depan gerbang kantor DPRD Kuantan Singingi (Kuansing). Dalam orasinya tersebut mahasiswa menyampaikan delapan tuntutan ke DPRD Kuansing, Jumat (27/9/2019).

Mahasiswa yang menyampaikan aspirasi tersebut terdiri dari sejumlah organisasi. Seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks).

zxc1

Aksi tersebut berlangsung damai. Dan mendapat pengawalan ketat anggota Satpol Pamong Praja (PP) Kuansing serta pihak kepolisian dari Polres Kuansing.

Hampir satu jam para mahasiswa ini menyampaikan orasi di depan gerbang kantor DPRD Kuansing. Akhirnya mahasiswa ditemui Ketua DPRD Kuansing sementara Andi Putra dan sejumlah anggota DPRD lainnya.

Di hadapan Ketua dan Anggota DPRD Presiden Mahasiswa Uniks, Boy Nopri Yarko Alkaren, menyampaikan tuntutan massa aksi. 

zxc2

Di antaranya yaitu mendesak pemerintah menghentikan pembahasan pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP. Kemudian mendesak pemerintah dan DPR untuk merevisi UU KPK yang baru disahkan, serta menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Lalu menuntut negara serta mengusut dan mengadili elit-elit yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di Indonesia.  Kemudian, Menolak pasal-pasal bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak kepada tenaga kerja.

Juga menolak pasal pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk penghianatan terhadap semangat reforma agraria. Dan mendesak pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual. Kemudian Mendorong proses demokratisi Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis di berbagai sektor, dan menolak kenaikan iuran BPJS.

Usai membacakan tuntutan, mahasiswa langsung  menyerahkannya kepada Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, disaksikan Wakil Ketua DPRD serta anggota DPRD lainnya. Menanggapi tuntutan dan aspirasi mahasiswa Kuansing tersebut, maka Ketua DPRD sementara Andi Putra berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada DPR RI.

"Saya berjanji akan menyampaikan tuntutan adik-adik ini ke DPR RI," ujar politisi partai Golkar ini.

Menurut Andi, Semua tuntutan adik adik mahasiswa ini akan kami respon dan secepat nya akan kita kirim kan surat kepada DPR RI di Jakarta.

Aksi mahasiswa Kuansing ini memang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Kuansing, yang dipimpin langsung Wakapolres Kompol Razif SH .

Dan usai berorasi massa membubarkan diri, sambil berangkulan dengan sejumlah Anggota DPRD Kuansing. Bahkan juga sempat menyanyikan yel yel terima kasih Pak Polisi kepada aparat yang bertugas. (Zar)