Kritik Keras Jokowi, Rocky Gerung: Dahulukan Kemanusiaan di Papua dan Ambon, Bukan Pelantikanmu
RIAU24.COM - Belakangan ini, ada banyak peristiwa yang terjadi di Indonesia, baik itu demo mahasiswa yang mengkritik tentang sejumlah RUU KUHP, kerusuhan di Wamena, Papua dan gempa yang terjadi di Ambon.
Ditengah peristiwa tersebut, Presiden Jokowi juga menjadi perhatian karena meminta pelantikannya dipercepat sehari dari jadwal yang ditetapkan, yakni tanggal 20 Oktober 2019.
Hal inilah yang membuat Filsuf dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung mwngkritik hal tersebut. Dia mengatakan jika seharusmya Jokowo mendahulukan penyelesaian di Papua dan Ambon.
"Dahulukan soal kemanusiaan di Papua, di Ambon. Bukan dahulukan pelantikanmu. Konyol," kata Rocky di akun Twitternya, Ahad, 29 September 2019.
Untuk diketahui, Ketua Umum Pro-Jokowi, Budi Arie Setiadi sempat mengatakan jika Presiden Jokowi meminta pelantikan presiden-wakil presiden dimajukan sehari yakni menjadi Sabtu, 19 Oktober 2019.
Disisi lain, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra menyebutkan jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tidak bisa dimajukan atau dimundurkan. Dan dia akan dilantik tetap pada tanggal 20 Oktober 2019.
zxc2
Netizen memberikan komentar mengenai postingan Rocky Gerung tersebut. Ini tanggapan mereka.
"Harusnya Indonesia lebih berduka bkn karena konflik horisontal, tapi karena kepala negara yg tidak mampu melihat masalah yg urgent, sibuk minta ubah tgl pelantikan," kritik @alf_nadya.
"Berdo'a aja lah, buat papua dan indonesia," kata @deny_California.