RIAU24.COM - Ustaz Tengku Zulkarnain meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan keterangan resmi dari pemerintah terkait dengan peristiwa di Wamena, Papua.

Apalagi pada peristiwa tersebut, puluhan orang meninggal dunia dan ribuan orang diungsikan ke tempat yang lebih aman. Selain itu, polisi juga telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus tersebut.

Untuk itu, dia menyarankan agar Jokowi melakukan hal tersebut agar tidak ada informasi palsu atau hoaks yang beredar tidak simpang siur.

zxc1

"Perlu adanya konferensi pers resmi dari pihak Pemerintah pak @jokowi, agar berita tragedi Wamena tidak simpang siur. Bagaimana bisa menghindari berita hoaks jika berita resmi tidak kunjung dikeluarkan...? Malah media luar negeri mulai ada yang memberitakannya...," kata dia di akun Twitternya, Senin, 30 September 2019.

Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengatakan kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, disebabkan karena tersebarnya hoaks. Untuk itu, Jokowi mengimbau kepada masyarakat Papua tak mudah terprovokasi kabar bohong.

"Isu anarkistis ini dimulai dan berkembang karena adanya berita hoaks. Oleh sebab itu saya meminta agar masyarakat setiap mendengar, setiap melihat di medsos dikroscek dulu," kata Jokowi, Senin 23/9/2019.
zxc2

"Dicek terlebih dahulu jangan langsung dipercaya karena itu akan menganggu stabilitas keamanan dan politik di setiap wilayah," lanjut Jokowi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk jangan sampai merusak fasilitas umum. Sebab, fasilitas itu adalah milik bersama.

"Jangan sampai ada kerusakan-kerusakan yang diakibatkan dari anarkisme," tutupnya.