Sampaikan Pernyataan Duka Kerusuhan Wamena di Twitter, Jokowi Dikritik Netizen
RIAU24.COM - Korban meninggal akibat kerusuhan di Wamena, Papua telah mencapai 33 orang. Tak hanya itu, ribuan orang juga diungsikan akibat dari peristiwa tersebut dan pihak kepolisian juga menetapkan lima orang tersangka.
Mengenai hal tersebut, Presiden Joko Widodo baru memberikan ucapan bela sungkawan atas kerusuhan di Wamena. Jokowi mengatakan jika masalah tersebut bukan konflik bernuansa etnis. Dia juga mengatakan jika kerusuhan di Wamena merupakan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata.
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 33 orang warga dalam peristiwa kekerasan di Wamena. Kejadian ini bukanlah konflik bernuansa etnis. Ini penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata ke warga di permukiman, seraya melakukan pembakaran rumah penduduk," Kata Jokowi di akun Twitternya, Senin, 30 September 2019.
Dia juga mengatakan jika pihak keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga. Tak hanya itu, kata Jokowi, Polisi juga telah menangkap beberapa tersangka pembunuhan dan pembakaran di Wamena itu.
"Saya sudah memerintahkan Menkopolhukam, jajaran TNI dan Polri, untuk mengejar perusuh-perusuh yang belum tertangkap," lanjut Jokowi.
Masih pada kicauan Jokowi, dia mengatakan jika Kepala Suku Lembah Baliem di Wamena juga telah mengimbau seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena.
"Seluruh masyarakat agar tetap tenang, menahan diri, menghindari provokasi-provokasi seperti yang begitu banyak di media sosial, dengan berbagai isu yang berkembang," tutupnya.
Netizen memberikan komentar mengenai postingan Jokowi tersebut. Ada netizen yang kritik karena menilai pernyataan Jokowi tersebut lambat. Namun tak sedikit juga yang memberikan dukungan.
zxc2
"Bapak itu seorang kepala negara sudah seharusnya bertanggung jawab dalam menyelesaikan konflik atau setidaknya pereda konflik. Bapak seharusnya datang kesana. Jangan takut. Beranilah, tidak ada yang akan menyerang bapak kalau kesana. Mereka akan mendengarkan bapak," kata @myrachmat7.
"Walau agak terlambat, kami menghargai penghormatan pak presiden kpd para korban, mengingat situasi dan kondisi saat ini amat menyita waktu pak @jokowi, tetap semangat dan jaga selalu kesehatan pak," ujar @sid_abeng.
"Ucapan duka cita bapak udh terlalu telat, skrg solusi dan tindakan nyata bapak yg diminta utk melindungi warga negara Indonesia pendatang disana bukan cuma ucapan duka cita basa basi aja," kritik @Elismawati16.
"Ada apa dengan bapak Presiden @jokowi kenapa baru sekarang bapak memberikan statment. Semoga bapak bisa memberikan penjelasan kenapa begitu telat merespon. salam hormat dari Wamena-kabupaten Jayawijaya," komentar @irwanhendra9.