Meski Dikritik, Pihak Penyelenggara Sebut Musik Untuk Republik Untuk Perdamaian Bangsa
RIAU24.COM - Konser Musik untuk Republik sempat mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak. Acara itu kurang pas digelar karena kondisi negara saat ini banyak mengalami masalah.
Meski demikian Ketua Panitia Musik untuk Republik Raiden Soedjono, mengatakan niat membuat konser tersebut hanya untuk menciptakan perdamaian bangsa.
"Konser kami jelas membawa pesan persatuan dan perdamian anak bangsa, tapi mereka terus nyinyir. Sementara mereka menutup mata untuk konser-konser lain yang sifatnya hura-hura dan orientasi profit," ujar Raiden dilansir dari detik.com, Jumat, 4 Oktober 2019.
"Bagi kami persatuan dan perdamian ini harga mati tidak bisa ditawar. Saya bingung kenapa aksi kami masih dinyinyirin," kata dia lagi.
Untuk diketahui, banyak netizen yang mengkritik ke beberapa artis pendukung Musik untuk Republik. Komentar pedas disampaikan netizen setelah musisi bertamu ke Istana menemui Presiden Joko Widodo.
Dijelaskan dia, pertemuan itu beragendakan dialog. Pihaknya menolak disebut meminta dukungan atau dana dari Jokowi.
zxc2
"Pak Jokowi menawarkan apa yang bisa dibantu, kita tolak mentah-mentah. Karena gerakan ini harus bersih dari kepentingan apapun. Kalau ada yang tidak suka, mungkin mereka anti-Pak Jokowi atau memang mereka tidak suka kita bersatu, ini tugas kita untuk membangunkan kesadaran mereka," jelasnya.