Menu

Kursi Pimpinan Parlemen Dikuasai Partai Koalisi Jokowi, PKS Tegaskan #KamiTetapOposisi

Muhammad Iqbal 5 Oct 2019, 06:00
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera

RIAU24.COM - Kursi pimpinan di parlemen, baik DPR maupun MPR telah dikuasai oleh partai-partai koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun demikian, PKS menegaskan untuk tetap berada di oposisi dan menyatakan tak akan takut bersaing dengan kubu mayoritas di parlemen.

Untuk diketahui, Ketua DPR periode lima tahun mendatang diisi oleh politikus PDIP Puan Maharani. Sedangkan ketua MPR dipegang oleh politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet). Terpilihnya mereka berdua, PKS menilai jika hal tersebut sudah sesuai aturan.

"Terpilihnya Mba Puan dan Mas Bambang melalui proses yang sesuai aturan. Jadi tidak masalah. Demokrasi selalu memberi hak pada pemenang untuk mendapat porsinya. Pertarungan ke depan, kompetisi karya dan gagasan," ujar anggota Fraksi PKS, Mardani Ali Sera dilansir dari detik.com, Jumat, 4 Oktober 2019.

zxc1

Dia menambahkan, PKS akan tetap istikamah mengawal tegaknya demokrasi di Indonesia melalui proses check and balances. Ada beberapa persoalan yang menjadi sorotan PKS saat ini.

"Masalah BPJS perlu solusi mendesak. Masalah defisit perdagangan dan neraca keuangan negara perlu terobosan. Belum lagi masalah penyakit korupsi yang seperti kanker terus ada, perlu gagasan dan aksi yang tegas dan berani," jelas Ketua DPP PKS

"PKS akan menjadi yang terdepan mengawal negeri ini dengan sikap oposisi kritis dan konstruktif," lanjut Mardani.
zxc2

Dia juga menegaskan jika PKS tetap setia menjadi oposisi pemerintahan Jokowi di periode keduanya, walau parlemen kini dikuasai oleh koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"PKS konsisten oposisi kritis dan kontruktif. Hashtagnya #KamiTetapOposisi," tutupnya.

PKS