Ini Salah Satu Kelemahan Pemerintahan Jokowi, Menurut Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
RIAU24.COM - Salah satu orang terkaya Indonesia, Dato' Sri Tahir, mengungkapkan ada satu kelemahan Presiden Jokowi dan jajarannya, dalam memanfaatkan peluang bisnis dalam skala internasional. Kelemahan yang dimaksudnya adalah, Jokowi dan jajaran tidak piawai dalam memanfaatkan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Menurut pria dengan kekayaan US$ 4,5 miliar atau setara Rp 63 triliun (kurs Rp 14.000) ini, fakta di lapangan menunjukkan, perang dagang antara AS dan China, telah membuat membuat sejumlah perusahaan di China merelokasi pabriknya. Tujuannya, supaya mereka terbebas dari tarif AS.
Namun menurut Dato' SriTahir, Indonesia tak mampu memanfaatkan peluang ini. Yang ketiban untung adalah Vieteman, karena pandai memanfaatkan situasi ini.
"Nah, kelihatannya kita punya pejabat ini ndak tahu nggak membaca atau kurang sigap. Padahal round pertama dua tahun yang lalu itu China sudah kehilangan 10 juta manusia punya employment dan itu ternyata yang mendapatkan keuntungan terbesar Vietnam, karena Vietnam yang paling sigap dia membaca, eh ada kesempatan ini," kata Tahir saat berbincang dengan detikcom di Hotel Fairmont, Amman, Yordania, (3/10/2019) lalu.
Upah Cenderung Sama
Dilansir detik, Senin 7 Oktober 2019, Dato' Sri Tahir menambahkan, padahal upah buruh di Vietnam cenderung sama dengan Indonesia. Dengan perbedaan upah buruh yang tidak terlalu tinggi tersebut, seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan peluang yang ada.