LAM Riau Kukuhkan LAMR Kuansing, Dua Ultimatum LAMR Kuansing
RIAU24.COM - KUANSING- LAM Riau sangat mengapresiasi dan mendukung pengukuhan LAMR Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Karena masih banyak persoalan-persoalan yang harus diselesaikan oleh LAMR itu sendiri.
"Salah satunya persoalan tanah ulayat yang masih banyak dikuasai oleh orang lain, yang seharusnya dipergunakan sebagai hak guna usaha," ungkap Ketua Umum DPH LAM Riau Syahril Abubakar pada pengukuhan pengurus LAMR Kuansing, dan penebalan gelar pada Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, bertempat di GOR Tri Buana SMAN Pintar Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (9/10).
zxc1
Dalam Pengukuhan pengurus LAMR Kuansing ini berjumlah sebanyak 105 orang, mulai dari MKH dan DPH LAMR Kuansing yang berasal dari perwakilan 15 kecamatan di Kuansing. Yang sekaligus penebalan gelar pada Bupati Drs. H. Mursini, M.Si sebagai Datuk Seri Setya Amanah Mangkuto Bandaro Sutan Malano dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, H. Halim sebagai Datuk Timbalan Setya Amanah.
Oleh karena itu, katanya, Berdasarkan Undang2 Pasal 38 Tahun 2013 bahwa tanah adat dan tanah negara harus jelas. Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Riau. " Kita akan kumpulkan para Datuk datuk, untuk menyelesaikan persoalan tanah adat," ujarnya.
zxc2
Sementara Ketua MKH LAMR Kuansing, Pebri Mahmud sebagai Datuk Seri Amanah Adat mengatakan bahwa LAMR Kuansing memberikan dua ultimatum, yakni bertekad Akan memberantas Kegiatan Ilegal Logging dan Narkoba.
Selain itu, kegiatan lainnya seperti Illegal Logging, PETI, Prostitusi, peredaran gelap narkoba harus dihentikan, demi untuk menyelamatkan anak cucu kemenakan dimasa akan datang. "Kita akan segera membentuk Dubalang Nagori, yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kuansing," tegasnya.
Sedangkan Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si sebagai Datuk Seri Setya Amanah Mangkuto Bandaro Sutan Malano menyebutkan sangat perlu kerjasama masyarakat.
"Kerjasama masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberantas narkoba, prostitusi, dan perjudian. Karena sudah sangat jelas generasi muda dimasa datang," tukasnya.(R24/Zar)