RIAU24.COM -  Persija Jakarta harus menahan kekalahan dari Semen Padang pada partai tunda pekan ke-10 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu 16 Oktober 2019, tim berjuluk Macan Kemayoran itu takluk 1-2.

Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu merasa kecewa akan hasil yang diterima timnya. Padahal menurutnya, timnya sudah bermain cukup bagus di pertandingan kali ini.

Bahkan katanya Persija bisa unggul lebih dulu pada menit ke-16 melalui tendangan penalti Marko Simic. Meskipun usai turun minum, tim ibu kota harus kebobolan dua gol lewat Vendry Mofu (57'), dan Mariando Djonak Uropmabin (90+5').

"Untuk pemain hasil ini membuat kami sangat sedih. Kami pikir bermain baik saja sekarang tidak cukup karena hari ini kita kalah padahal Persija butuh kemenangan. Mungkin setiap pemain harus instrospeksi biar kita lebih kerja keras untuk menang dan tidak hanya bisa main baik saja," ujar Ramdani.

Laga kontra Semen Padang jadi debut Edson Tavares sebagai pelatih anyar Persija. Arsitek asal Brasil itu merupakan pelatih ketiga yang didatangkan tim ibu kota pada musim ini setelah sebelumnya Ivan Venkov Kolev, dan Julio Banuelos.

Tapi nyatanya, pergantian pelatih tak banyak mempengaruhi performa tim. Ramdani pun menjelaskan permasalahan terbesar timnya saat ini.

"Sebenarnya sudah tiga kali ganti pelatih tapi hasilnya tetap sama. Main bagus tapi kalah-kalah juga. Saya rasa mental pemain yang harus diubah, harus bangkit lagi," tutur Ramdani.

"Semua harus punya mental juara. Kalau bicara pelatih kan kuncinya tetap di pemain yang turun di lapangan. Mungkin kita harus lebih kerja keras lagi,"timpalnya.

 

Sumber: Bola. net