Gelar Tradisi Ghatib Beghanyut, Pemkab Siak Jadikan Sebagai Wisata Religi
Sementara itu, Ketua LAMR Kabupaten Siak Wan Said menjelaskan bahwa tradisi Ghatib Beghanyut sudah ada sejak 1976, hal ini dilaksanakan sebagai upaya menolak bala agar negeri terhindar dari musibah di masa itu.
zxc2
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Sekeluarga di Hangtua, Pengendara Positif Narkoba usai Pulang Dugem
“Dahulu ada dua cara yang dilakukan untuk melaksanakan do’a tolak bala yakni Ghatib Bejalan dan Ghatib Beranyut, dengan menggunakan sampan berhanyut di Sungai Siak," kata dia.